Se-enggak asik apapun bulan April ini, tetep harus bersyukur. Seenggaknya gue waktu tidur ga kuatir ketimpah mortir atau tempat tinggal gue tiba-tiba dihajar buldozer. Sekali lagi, se-enggak asik apapun bulan April ini.
Pasir Hisap
Tak ada salahnya memulai sesuatu yang inshaAllah baik dengan yang baik pula... Bissmillahirrahmaanirrahiim.. Inilah salah satu catatan yang biasanya hanya mampir di kepala, yang akhirnya hilang karena tidak tertuang dalam tulisan. Beberapa hari yang lalu sampai dengan beberapa jam yang lalu, hati selalu diliputi perasaan gembira, senang, riang dan ceria. Entah hanya karena kege-eran atau memang karena kepe-dean. Tapi hanya beberapa saat yang lalu, semua keceriaan tadi pelan-pelan terganti dengan rasa khawatir dan takut. Teringat sebuah dialog di dalam sebuah film yang membahas tentang filosofi pasir hisap. Pasir hisap, terdengar menakutkan. Pemeran utama dalam film tersebut menjelaskan filosofi dari pasir hisap itu bahwa terkadang kita lupa bahwa sebenarnya keadaan di sekeliling kita tidak seperti yang terlihat. Kadang kita merasa bahwa keadaan sekeliling kita baik-baik saja. Kita menikmati waktu yang ada tanpa berpikir apakah semuanya benar-benar baik-baik saja. Padahal tid...
Comments
Post a Comment