Fear

"What is your deepest fear?"

Marianne Williamson mengawali quote-nya yag terkenal dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang sebenarnya ada dalam setiap diri kita, tapi jarang sekali kita tanyakan sehingga kita tak tahu apa yang sebenarnya membuat kita takut. Apa sebenarnya ketakutan terbesar kita?

Marianne Williamson menjelaskan lebih lanjut bahwa ketakutan kita sebenarnya bukanlah karena kita tidak mampu, melainkan karena kekuatan atau potensi yang kita miliki melebihi batas dan kita tak bisa menguasainya, mengendalikannya.

Ia melanjutkan lagi, juga dengan pertanyaan.

"We ask ourselves. Who am I? Who am I to be brilliant, gorgeous, talented, and fabulous?

Pertanyaan-pertanyaan ini yang kadang ada di kepala kita. Siapa kita? Bisa apa kita? Apakah saya mampu? Dan pertanyaan semacam ini yang biasanya membuat kita mundur. Mundur hanya untuk sekadar berencana. Mundur untuk melaksanan apa yang sudah direncanakan. Inilah yang sejatinya membatasi gerak kita. Maka Marianne mencoba untuk keluar dari pertanyaan-pertanyaan tadi. Mencoba menjawabnya. Dan uniknya, ia menjawabnya dengan sebuah pertanyaan:

"Who are you not to be?"

Pertanyaan yang benar-benar tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Siapakah kita yang tak bisa menjadi seperti apa yang kita harapkan? Menjadi luar biasa dan meluapkan potensi kita? Marianne melihat bahwa tiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadikan dirinya berarti. Bahkan untuk orang yang kurang beruntung (cacat) sekalipun. Dan di kalimat-kalimat berikutnya Marianne melanjutkan:

"As we let our own light shine, we unconsciously give others to do the same."

Dan ketika kita bisa melepaskan potensi-potensi yang kita miliki, menjadikannya luar biasa, maka orang pun akan terinspirasi dan akan melakukan hal yang sama. Dan ini akan terus berlanjut, seperti rantai, seperti virus, menyebar sampai seluruh dunia bisa bersinar.

"As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberate others."

Dan ketika tak ada lagi ketakutan dalam diri ini, maka kehadiran kita secara langsung akan membebaskan orang lain dari ketakutan yang mereka miliki.


"Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light, not our darkness that most frightens us.' We ask ourselves, Who am I to be brilliant, gorgeous, talented, and fabulous? Actually, who are you not to be? You are a child of God. Your playing small does not serve the world. There's nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you. We are all meant to shine, as children do. We were born to make manifest the glory of God that is within us. It's not just in some of us; it's in everyone and as we let our own light shine, we unconsciously give others permission to do the same. As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others."
Marianne Williamson.





Comments

Popular posts from this blog

Fiqh Dakwah

Surat Blog Untuk Guru

Renjana.