About manliness.

Ada sesuatu yang pria cemburui satu sama lain. Bukan banyaknya uang. Bukan pasangan yang sempurna. Bukan kesempurnaan fisik. Bukan, sama sekali bukan. Yang pria cemburui satu sama lain tentunya adalah manliness atau sikap atau sifat kejantaan yang ada pada pria lain. 

Sifat kejantaan atau manliness ini muncul dalam berbagai bentuk. Jangan salah kira dulu. Manliness ini bukan hanya soal otot. Kelembutan pria juga menandakan manliness-nya. Bukankah kita jijik setiap melihat ada laki-laki yang kasar terhadap perempuan? Seolah ia tak pernah dilahirkan dari rahim perempuan. Mungkin ia lahir dari batu, seperti kera sakti. Bersikap lembut juga bukan berarti harus menye-menye atau kecentilan. 

Selain kelembutan sikap, manliness ini juga ditandai dengan sifat jujur, mau terus terang. Ketika ia tak tahu, maka bilang tak tahu. Tak perlu malu. Tak perlu bersikap sok tahu. Ia juga tak segan-segan berdialog pada dirinya sendiri tentang segala kekurangannya. Dan ia menerima kekurangan-kekurangan itu. 

Sifat lainnya adalah responsible & reliable. Bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Ketika seorang pria diberi beban tugas, sebaik mungkin ia akan laksanakan, dan jika berhasil maka ia reliable. Tapi jika ia kurang berhasil dan berani menanggung segala konsekuensinya, maka ia responsible. Ia pantang lari atau menghindar. 

Dan mungkin yang terakhir adalah, rahasianya. His secret.  

Comments

Popular posts from this blog

Fiqh Dakwah

Surat Blog Untuk Guru

Renjana.