Siang tadi menelepon Ibu karena kangen. Ternyata yang diseberang pun demikian. Ibu juga sedang kangen. Klop! Itulah cinta kukira. Itulah rindu. Akan pas ketika bertemu.

Ibu bercerita tentang buku yang baru saja dibacanya. Sempat menangis ketika menceritakan isinya. Kalau tidak salah, judulnya 7 Keajaiban Doa Orang Tua, karya Ahmad Al Habsyi. Ibu menangis teringat simbah kakung dan simbah putri, orang tua Ibu. Di buku itu diceritakan betapa dahsyatnya doa orang tua untuk anak-anaknya. Ibu menyesal karena tak sempat merasa cukup berbakti pada simbah berdua.

Ibu juga sempat bercerita ketika tempo hari kutemani Ibu ke Surakarta untuk operasi tulang. Kukorbankan waktu yang seharusnya kugunakan untuk menunaikan kewajiban sebagai guru kontrak di sebua sekolah menengah. Aku tak mengajar selama seminggu. Dikabarkanlah aku digantikan oleh orang lain. Kuceritakan pada ibu dan itu membuta Ibu sedih. Ibu kemudian berdoa agar anaknya ini bisa mengajar lagi. Kontan dijawab doa Ibu oleh Allah. Aku dapat sms untuk mengajar di sebuah bimbel. Bahkan bonusnya, aku tadi sore baru saja wawancara di sebuah penyelenggara pendidikan bahasa Inggris bergengsi di Ibukota ini. Walau hanya untuk paruh waktu. Tapi dari yang disampaikan pemiliknya, kupunya peluang besar untuk berkembang di situ. Ibu belum tahu ini. Semoga menjadi kejutan yang menyenangkan.

Doa Ibu, dahsyat!

Comments

Popular posts from this blog

Fiqh Dakwah

Surat Blog Untuk Guru

Renjana.